Sunday, July 28, 2013 @ 5:42 PM
College
Hi guys. So... national exam went pretty well. Gak deng. Nilai mtk&biologi gue jeblok -_- fortunately(and hopefully), it doesn't affect anything in the future.
Setelah UN, pengumuman yg paling ditunggu2 itu SNMPTN undangan, sambil belajar SBMPTN in case gak dapet undangan.
I think I hoped too much.. dan pas gak dapet, kecewa berat. I did try to convince myself that it's okay, tapi setelah melihat nyokap dengan kekecewaannya, ya..udah sih gitu aja yaa gimana dong? :( (?)
Tapii pas liat di twitter banyak temen2 gue yg dapet undangan, I'm really happy for them. Really.
The 3rd&4th most feared moments adalah pengumuman SBMPTN, dan minggu depannya pengumuman SIMAK. Dimana gue kembali menerima kata "Maaf, ..."
Down, gabisa bilang nyokap. Lebih tepatnya gak bisa liat wajah kecewa nyokap buat kedua kalinya. Tapi akhirnya setelah nerima banyak support dari pacar, temen2 dan pengertian orangtua, gue kembali mencoba.
Hampir semua tes gue ikutin.
Dan saat itu gue ikut trisakti yg jalur rapot. Kemaren2 temen gue bilang, ikut yg rapot aja. Asal gak perminyakan&kedokteran insyaAllah keterima.
Gue udah amat sangat optimis karena rapot gue bisa dibilang lumayan buat ukuran anak negri, tapi ternyata yg terlihat adalah tulisan "Tidak Diterima". Gak pake maaf, makasih bro. Loveyou.:) -_-
Itu sejujurnya down banget disitu. Gue mikir, "Even trisakti gamau nerima gue."
Tapi yaudah, gakpapa. Mungkin Allah emang gak mau gue kuliah disitu.
Setelah menerima 4 kata "tidak diterima", alhamdulillah tanggal 27 kemarin gue mendapat kata "Selamat! Diterima di: Teknik Kimia" di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. :) alhamdulillah yaAllah... gue langsung sujud syukur :")
Tapi agak sedih sih waktu reaksi nyokap cuma, "Alhamdulillah.. emang mbak seneng teknik kimia?Tapi jauh banget di surabaya." :(
Iya emang jauh banget...dan di sana gaada sodara, tapi banyak temen2 gue yg dapet di sana. Tapi emang jauh banget :( dan gue bakal LDR... karena Juli di ITB. :(
Takut homesick juga dan pulang ke rumahnya itu gabisa cuma tinggal ngesot..
But I think I'll take the risks..
Jujur aja gue pengen nyoba, gimana rasanya hidup tanpa orang2 yang selama ini selalu ada di samping gue, gimana rasanya keluar dari comfort zone.
Gue gatau apa gue bakal suka sama Teknik Kimia, atau ITS atau Surabaya.
But, you'll never know if you never try.
So... wish me luck for this new chapter of life. :)
Hope to see you soon, pals. I'm gonna miss all of you, especially you. Take care, there. :)
By the way I've learned some lessons I'd like to share with you,
First of all, rajin belajar. And never procrastinate! Do it if you can do it today.
Rajin belajar dan usaha keras never betray. Susah, iya. Banget. Tapi better daripada nyesel di akhir.
And the most important thing I just learned,
If you already worked&prayed hard, but you fail, just believe that God knows what is best for you. Believe that He always has bigger plans for you in the future.
Because what you want isn't always what you need, and God's knowledge is far beyond yours.
After several failures gue berpikir, Allah pasti sayang sama gue, Dia mau ngasih yang terbaik buat gue. Mungkin ITB, UI, Unpad, Trisakti, Unsoed&UNS bukan tempat yg bagus buat kehidupan gue nantinya, mungkin jurusan2 yg gue pilih itu bukan yg terbaik.
Passion gue masih ngambang, gak jelas. Allah pasti gamau gue kuliah asal-asalan, makanya Dia udah pilihan cuma 1, yg terbaik buat gue.
Sekarang waktunya gue buat gak nyia-nyiain itu&berusaha lebih keras lagi, because this is just the beginning.
Still a long and winding road to go.
Bismillah.
|
profile
introduction
Aulia Karima
Eighteen.An Indonesian Moslem.Part of Liberty15 and Moonzher25.
Currently studying chemical engineering at Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya
Know me better on
MSN : Auliakarima@hotmail.com
Twitter : @Auliakarima
Tumblr : Maydayiminlove.tumblr
Instagram : @auliak11
Facebook : click!
Best viewed with Chrome/Firefox
|
Sunday, July 28, 2013 @ 5:42 PM
College
Hi guys. So... national exam went pretty well. Gak deng. Nilai mtk&biologi gue jeblok -_- fortunately(and hopefully), it doesn't affect anything in the future.
Setelah UN, pengumuman yg paling ditunggu2 itu SNMPTN undangan, sambil belajar SBMPTN in case gak dapet undangan.
I think I hoped too much.. dan pas gak dapet, kecewa berat. I did try to convince myself that it's okay, tapi setelah melihat nyokap dengan kekecewaannya, ya..udah sih gitu aja yaa gimana dong? :( (?)
Tapii pas liat di twitter banyak temen2 gue yg dapet undangan, I'm really happy for them. Really.
The 3rd&4th most feared moments adalah pengumuman SBMPTN, dan minggu depannya pengumuman SIMAK. Dimana gue kembali menerima kata "Maaf, ..."
Down, gabisa bilang nyokap. Lebih tepatnya gak bisa liat wajah kecewa nyokap buat kedua kalinya. Tapi akhirnya setelah nerima banyak support dari pacar, temen2 dan pengertian orangtua, gue kembali mencoba.
Hampir semua tes gue ikutin.
Dan saat itu gue ikut trisakti yg jalur rapot. Kemaren2 temen gue bilang, ikut yg rapot aja. Asal gak perminyakan&kedokteran insyaAllah keterima.
Gue udah amat sangat optimis karena rapot gue bisa dibilang lumayan buat ukuran anak negri, tapi ternyata yg terlihat adalah tulisan "Tidak Diterima". Gak pake maaf, makasih bro. Loveyou.:) -_-
Itu sejujurnya down banget disitu. Gue mikir, "Even trisakti gamau nerima gue."
Tapi yaudah, gakpapa. Mungkin Allah emang gak mau gue kuliah disitu.
Setelah menerima 4 kata "tidak diterima", alhamdulillah tanggal 27 kemarin gue mendapat kata "Selamat! Diterima di: Teknik Kimia" di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. :) alhamdulillah yaAllah... gue langsung sujud syukur :")
Tapi agak sedih sih waktu reaksi nyokap cuma, "Alhamdulillah.. emang mbak seneng teknik kimia?Tapi jauh banget di surabaya." :(
Iya emang jauh banget...dan di sana gaada sodara, tapi banyak temen2 gue yg dapet di sana. Tapi emang jauh banget :( dan gue bakal LDR... karena Juli di ITB. :(
Takut homesick juga dan pulang ke rumahnya itu gabisa cuma tinggal ngesot..
But I think I'll take the risks..
Jujur aja gue pengen nyoba, gimana rasanya hidup tanpa orang2 yang selama ini selalu ada di samping gue, gimana rasanya keluar dari comfort zone.
Gue gatau apa gue bakal suka sama Teknik Kimia, atau ITS atau Surabaya.
But, you'll never know if you never try.
So... wish me luck for this new chapter of life. :)
Hope to see you soon, pals. I'm gonna miss all of you, especially you. Take care, there. :)
By the way I've learned some lessons I'd like to share with you,
First of all, rajin belajar. And never procrastinate! Do it if you can do it today.
Rajin belajar dan usaha keras never betray. Susah, iya. Banget. Tapi better daripada nyesel di akhir.
And the most important thing I just learned,
If you already worked&prayed hard, but you fail, just believe that God knows what is best for you. Believe that He always has bigger plans for you in the future.
Because what you want isn't always what you need, and God's knowledge is far beyond yours.
After several failures gue berpikir, Allah pasti sayang sama gue, Dia mau ngasih yang terbaik buat gue. Mungkin ITB, UI, Unpad, Trisakti, Unsoed&UNS bukan tempat yg bagus buat kehidupan gue nantinya, mungkin jurusan2 yg gue pilih itu bukan yg terbaik.
Passion gue masih ngambang, gak jelas. Allah pasti gamau gue kuliah asal-asalan, makanya Dia udah pilihan cuma 1, yg terbaik buat gue.
Sekarang waktunya gue buat gak nyia-nyiain itu&berusaha lebih keras lagi, because this is just the beginning.
Still a long and winding road to go.
Bismillah.
|
|
|
